Rabu, 14 Desember 2011

KANCIL DAN GAJAH

“Hai gajah! Enak ya kamu berbadan besar”, Kata kancil.

“KAlau aku tidak besar, tentu aku bukan gajah, cil, kancil”, jawab Gajah

“KAmu juga enak cil, bertubuh kecil sehingga bisa gesit dan lincah”, ucap gajah selanjutnya.

“KAlu aku bertubuh besar seperti kamu, tentu aku bukan lagi kancil namanya, jah, gajah”,kat kancil.

Lalu, si gajah menawarkan diri untuk tukar posisi. “Sekarang gini aja, kita berdua saling menukar tubuh, sehingga aku menjadi kecil seperti kamu, dan kamu menjadi besar seperti aku, gimana?”.

Merka berdua akhirnya sepakat saling menukar tubuhnya masing-masing. Gajah bertubuh kecil seperti kancil, namun tetap dengan kemampuan dan naluri seperti gajah. Begi juga si kancil dia bertubuh besar seperti gajah, namun dalam selera dan naluri yang sama sebagai kancil.

Waktu sore tiba. Akhirnya perut mereka berdua terasa lapar. Maka si kacil berangkat mencari rumput untuk di makan. Namun karena selera makannya tetap sebagai kancil, sementara bertubuh besar seperti gajah, maka berakibat si kancil tdak pernah merasa kenyang. Akhirnya dia mati kelaparan.

Begitu juga si gajah. Ketika dia mencari rumput untuk dimakan, tetapi karena bertubuh kecil seperti kancil, sementara selera makannya masih selera gajah, maka baru makan sedikit saja sudah tidak muat perutnya. Akhirnya dia mati kekenyangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar