Kamis, 15 Desember 2011

K U D A


Kata orang, aku ini disebut” KUDA” atau dalam Bahasa Jawa  dinamakan “Jaran” kependekan dari “dijarno sak paran-paran” artinya apabila dibiarkan bisa kemana-mana. Karena aku dapat berlari kemana saja. Kadang melewati gunung, menyeberangi sungai,  melalui padang pasir, juga pada jalan yang rata. 

Dinamakan KUDA, aku tidak  bersenang-senang saja, tetapi terkadang dicemo’oh oleh manusia bahwa aku tak punya pusar “Udhel”. Padahal udhelku sudah aku pamerkan lewat mana saja. Kadang aku tunjukkan di atas pentas sambil bernyanyi dan berjoget, pada jalan-jalan yang aku lewati, bahkan terkadang sengaja aku nampang di pasar serta tempat rekreasi. Tetapi dikatakan bahwa aku ini KUDA, sekali Kuda tetap saja KUDA, meskipun diberitakan pada siapa saja tetap saja aku ini adalah KUDA yang selalu di katai tidak punya Pusar.

Sekali kuda tetap Kuda. Meskipun diapakan saja tetap saja kuda. Maka aku senang tidak pakai baju. Untuk menghindari hinaan orang banyak, aku memakai Kaca Mata khusus kuda, seringkali dinamakan “KACA MATA KUDA”.

Hal yang membuatku merasa bisa senang-senang, sebab aku dinaiki banyak orang secara bergantian. Apabila aku berlari cepat sering dijuluki “Kuda Terbang”, sebab bisa mengajak orang yang menaikiku merasa terbang di awing-awang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar